Jumat, 25 Februari 2011

Jika Allah Cinta

 “Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu, dia berkata :
Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda :
Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman :

"Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka sungguh! Aku telah mengumumkan perang terhadapnya.

Dan tidaklah seorang hamba bertaqarrub (mendekatkan diri dengan beribadah) kepada-Ku dengan sesuatu, yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Ku-wajibkan kepadanya,

dan senantiasalah hamba-Ku (konsisten) bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan sunnah, hingga Aku mencintainya; 

Bila Aku telah mencintainya, maka Aku adalah pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar,

dan penglihatannya yang digunakannya untuk melihat,

dan tangannya yang digunakannya untuk memukul,

dan kakinya yang digunakannya untuk berjalan; 

Jika dia meminta kepada-Ku niscaya Aku akan memberikannya,

dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku niscaya Aku akan melindunginya .


HR Bukhari

Senin, 21 Februari 2011

Karena Itu Aku Yakin

Aku yakin rizkiku tidak mungkin dimakan orang lain

Karena itu tenanglah hatiku

Aku yakin amalku tidak akan dikerjakan orang lain

Karena itu aku menyibukan diriku dengannya

Aku yakin Dia selalu melihatku

Karena itu aku merasa malu untuk mendurhakai-Nya

Aku yakin kematian selalu mengejarku

Karena itu aku selalu menyiapkan perbekalannya



~Hasan Al-Basri~

Minggu, 20 Februari 2011

Manusia Memang Gini

Manusia memang aneh. Saat diberi musibah dan kesulitan ia berkata, "Ya Allah, kenapa saya?". Namun ketika diberi anugerah dan kebaikan ia tidak pernah berkata, "Ya Allah, kenapa saya?"

hmm.
Coba kita renungkan.
Sungguh, dalam musibah dan kesulitan terdapat banyak hikmah dan kemudahan.

Bukankah setelah kesulitan ada kemudahan.

Dan bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan.

Maka berusahalah menjadi manusia yang ikhlas.
Ikhlas dalam kesenangan dan ikhlas dalam kesulitan.


Ikhlaslah.
Karena . . .

". . . boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya."
QS An-Nisa [4] : 19

Selasa, 15 Februari 2011

Kenangan Perjuangan

Tempat-tempat terindah yang pernah kita lewati, kawan!
pmr, dkm, lomba, olimpiade, dan lainnya.

Semoga akan selalu jadi kenangan indah dan cerita abadi sepanjang masa. InsyaAllah ^^,


Dago Pakar - Maribaya
[Gua Pakar, Gua Belanda, Curug Maribaya, Jalan setapak, Warung pinggir jalan, tiket gelap, kehujanan, sepatu basah, piring daun pisang, peluru air, anjing berkeliaran, foto-foto, undangan walimahan, tangis tekad dan janji, nyarter angkot]

Jaya Giri - Tangkuban Perahu
[syal metafora, lumpur, motor cross, warung pinggir jalan, survey, tersesat, kabut turun, nunggu colt buntung, naik elp 6ribuan, jalan setapak, jalan terobos, perang tepung strobilus, perang tepung tissue, gorengan tahu 1000an, akhwat ketinggal dibelakang, asam laktat menumpuk, tangis dan canda menghiasi]

Jogja 
[UGM, makan pinggir jalan, naik becak, Sanatha Darma, Stasiun Tugu, Stasiun Bandung, Malioboro, Bakpia Patok 76, mati lampu, bu budi, finalis lomba, kereta bisnis, ketinggalan pesawat, garingan, beli baju, ngadem ke gramedia, narsis time, galau, foto jail, nonton bareng di lobby hotel, taksi 50ribuan, tiang jalan UGM jatuh, belajar di koridor, pindah kamar, bintang benderang, rumus baru, intuisi]

Gunung Batu - Lapangan Bali - Lab Komputer
[nego angkot, kehujanan, shalat bareng, ubi rebus, kopi panas, bandung subang, bernyanyi bersama, man jada wa jadda, teleponin orang tua, jum'atan, lomba, games, perang, luka dan darah, sendal putus, jatuh, tenaga kuli, hikmah, peminjaman tempat, lab komputer, muhasabah, shdm, pa hartanto, orang tua, tutup mata, tangis dan pelukan keluarga]

Parompong - Tangkuban Perahu
[nego angkot, lapangan berkuda, tangan diikat, akhwat ketinggal dibelakang (lagi), handytalky HT, nyewa toa juga, jaminan kartu pelajar, bayar dimuka, pemandangan, narsis time, kebun teh, sinar mentari, coklat, jalan berbatu, cacing besar, lelah, botol minum, speaker hp, lagu bingkai kehidupan, lagu mujahid muda, lagu gelombang keadilan, istirahat, hutan rimba, puncak gunung, penangkal petir, warung, curhat, pop mie sukro dan kacang, kawah, pemandangan, jalan terjal, tertipu, toa, sirine, waktu, tebing batu, turun, shalat di kawah, merangkai kata, hikmah, angkot nunggu, tiket gelap, hp ilang, kebersamaan, garingan HT, murratal, cinta dan asa]

Kiara Payung
[pmr, survey, beli bensin, makaroni panggang, narsis, kuku lepas, betadine, hansaplast, kehujanan, rumah habib, perizinan acara, pa oman, ketinggalan, mobil elp uci, izin tempat, tenda dan bivoac, pasak, beras 2kg, jalan panjang, lidi, tandu, mie basah, energen hangat, nasi gosong, kedinginan, mesjid, licin, motor jatuh, mendung, lilin, jurit malam, gelap, tiket 2000an, mencekam, muhasabbah, tangis, push up, buang syal, mentari bersinar, benteng-bentengan]

Monumen Pancasila
[diklat susulan, pemikiran, test, lencana dan syal, narsis time, balap motor, komitmen, pmr '22 dan '23, pulang malam]

Cikole, Lembang
[survey, pa iyus, alas karet, air dingin, lewat punclut, kayu bakar, bivoac, kesasar, petani karet, jurassic park, curam, nasi putih, mie goreng, jurit malam, ukhuwah, berkorban, tidur belalas tanah beratap langit, begadang, tepar, kerja keras, coklat, jambore, lokasi E, tangis canda tawa dan asa]

Medan
[olimpiade, panas, lion air, bandara husain, bagasi pesawat, tempat duduk, kehalang sayap, turbelensi, sabuk pengaman, pramugari pramugara, pelampung bawah bangku, belajar, hotel madani, mesjid agung, bentor, hp ilang, pantai cermin, gema rizaldi, games, beli celana, cindera mata, sirup, pulpen kayu, baju, bolu meranti, tersesat, jalan kaki, mall, praktik, ujian tulis, rumah makan garuda, kamar hotel, impian, harapan, tangis, radja band, pengumuman, bahagia haru suka cita, kenang-kenangan, provinsi JaBar]

Lainnya :

Majelis Dakwah, Idul Adha, Lomba Nasyid, Mabit Mesjid 3&5, Habiburrahman, Kajian, Bandten, CIC, Susu Murni, RExa, WAFS, Rumah Ihsan Habib Faishal, Kostan Dendra, Punclut, Rapat, Liqo, SPIKA Eritrosit, X-6, Batu Karas, Bali, XI & XII Ipa 2, dan SMA Negeri 3 Angkatan 2011


Semua tentang cinta, canda tawa, tangis, dan asa.
Ini cerita yang indah..
Terima kasih kawan-kawan ^^,

Minggu, 13 Februari 2011

Ya Allah isilah hatiku dengan kasih sayang, baikanlah rezekiku, dan elokkanlah pekertiku agar aku bisa membahagiakan jiwa yang akan kau jodohkan denganku..

-Aamiin-


from Mario Teguh Golden Ways

Adab di Saat Makan

Adab di Saat Makan
1. Memulai makan atau minum dengan mengucapkan basmalah, sesuai sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam :

"Apabila salah satu di antara kamu akan makan, maka sebutlah nama Allah Ta'ala. Apabila ia lupa menyebut nama Allah Ta'ala
(di permulaannya), maka sebutlah nama Allah dengan mengucapkan, 'Bismillahi awwalahu wa akhirahu'." 
HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih

2. Mengakhiri makan dengan meng-ucapkan alhamdulillah, sebagaimana Rasulullah shallallahu
alaihi wasalam mengajarkannya:

"Barangsiapa yang selesai makan mengucapkan, 'Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang telah memberi makan kepadaku, dan telah memberiku rizki dengan tanpa adanya kemampuan dan kekuatan dariku', maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." 
HR. At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih

Atau membaca doa-doa lain yang pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasalam
dalam sunnah-sunnahnya yang shahih.

3. Makan dengan tiga jari tangan kanannya, mengecilkan suapan, dan memakan yang paling dekat dengannya, tidak dari tengah piring, sebagaimnana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam kepada Amr bin Salamah:

"Hai bocah, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu
dan makanlah apa yang di dekatmu." 
HR. Al-Bukhari dan Muslim

Dalam riwayat lain Rasulllah shallallahu alaihi wasalam bersabda :

"Berkah itu turun di tengah makanan, maka makanlah kamu sekalian dari pinggirnya
dan janganlah kalian makan dari tengahnya." 
HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih

Termasuk sunnah Rasul shallallahu alaihi wasalam , yaitu makan dengan jari, bila memungkinkan makanan itu dimakan dengan tiga jari, apabila tidak mungkin karena termasuk makanan yang berair boleh dimakan dengan mamakai sendok.

4. Apabila makanan yang ia makan terjatuh, sebaiknya diambil dan dibersihkan dari kotoran, lalu dimakan setelah bersih. Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda :

"Apabila sepotong makananmu jatuh, maka ambillah dan bersihkanlah apabila ada bagian yang kotor, kemudian makanlah (setelah bersih), jangan membiarkan makanan itu diambil oleh syaitan." 
HR. Muslim

5. Mengunyah dengan baik dan menjilat jari tangannya dari bekas makanan. Telah bersabda
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , dari Ka'ab radhiallahu anhu , ia berkata :

"Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam makan dengan menggunakan tiga jari dan tatkala selesai beliau menjilat ketiga jarinya itu."
HR. Muslim

6. Menghindari makan terlalu kenyang, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam :

"Tidaklah anak Adam memenuhi suatu bejana yang lebih buruk daripada memenuhi perutnya.
Cukuplah bagi anak Adam dengan beberapa suap untuk menopang punggungnya. Apabila tidak
bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas."

HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa'i, hasan shahih

7. Tidak meniup/bernafas di dalam makanan yang panas, tidak memakannya kecuali makanan itu telah dingin, dan tidak bernafas di dalam tempat minum, namun bernafas di luarnya tiga kali.
 Anas menjelaskan,  
"bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bernafas tiga kali di saat beliau minum"

Dalam riwayat lain dijelaskan, dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma , ia berkata :

"Bahwasanya Rasulullah melarang bernafas di dalam tempat minum atau meniup di dalamnya." 
HR. At-Tirmidzi dan Al-Bukhari dengan lafazh lain

8. Tidak minum dengan sekaligus habis. Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma , Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda :

"Kalian jangan minum (segelas dihabiskan) sekaligus seperti unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali, dan sebelumnya hendaklah membaca basmalah, kemudian
sesudahnya membaca alhamdulillah."
HR. At-Tirmidzi dan ia katakan, hasan shahih

9. Tidak minum langsung dari mulut teko/poci (makruh hukumnya).
Dari Abu Hurairah z, ia berkata :

"Rasulullah melarang seseorang minum dari mulut tempat minuman atau teko." 
HR. Al-Bukhari dan Muslim

Itulah di antara adab-adab makan dan minum yang bisa kita laksanakan sebagai wujud dari
kecintaan kita kepada sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasalam .


Miftahur Rohman
Sumber: Kitab Minhajul Muslim dan Riyadhus Shalihin

Sabtu, 12 Februari 2011

Closehead - Berdiri Teman

Kering kerontang jalan yang terbentang
Teka-teki hidup apalagi ini
Hati pun melemah saat 'kan kembali pulang...

*

Tak usah berharap lebih 'tuk berlari
mungkin hari ini tak pernah kembali
Berjalanlah perlahan menyelesaikan hari...
Hari...

(Hari... hari...)


Chorus:
Jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukan
Berdiri teman!
Jalan begitu banyak terbentang!
Jangan kau lewatkan tanpa harapan!

Berdiri teman...

Dengan harapan...
Berdiri teman...

Raih harapan...


Kembali ke: *

Jangan jadikan... kenangan

Teka teki hidup yang nyata...
Jangan jadikan... kenangan...
teruslah berjalan perlahan...

Kembali ke: Reff (2x)

Coda:
Berdiri teman...
Berdiri teman...
Berdiri teman...

Jumat, 11 Februari 2011

Jujur | Tak Ada yang Tak Mungkin

Kehadiran orang-orang yang jujur akan senantiasa didambakan semua orang. Merekalah yang mampu membawa dan menyebarkan kebaikan kepada orang lain melalui kejujurannya.

Buah kejujuran adalah kepercayaan. Dan kepercayaan akan menumbuhkan benih-benih kasih sayang. Siapa sih yang ga mau dipercaya dan disayangi? Sebagai mahkluk sosial yang rapuh, manusia pasti ga bisa hidup sendirian. Seorang manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk mengisi sisi hatinya yang haus rasa kasih sayang.

Gimana caranya untuk menumbuhkan kasih sayang itu?

Hmm.
Taukah kamu.
Sesungguhnya kasih sayang itu adalah buah dari kepercayaan. Dan kepercayaan ada karena kejujuran. Jadi sejauh mana kita jujur, sejauh itulah kepercayaan yang kita dapatkan.

Kenal sifat Nabi Muhammad saw? Beliau adalah sosok orang yang tak pernah berdusta sepanjang hidupnya. Bahkan sebelum diutus menjadi nabi pun, beliau sudah dikenal sebagai orang yang jujur dan terbuka, al-Amiin sebutannya.

Dengan bekal kejujurannya, beliau mengawali dakwahnya. Sehingga orang-orang dekat yang selama ini bergaul dengannya tak meragukan lagi apa yang beliau ucapkan. Benih-benih kepercayaan pun tumbuh subur di hati sahabat-sahabatnya.

Tidak hanya orang dekatnya yang mengakui kejujuran Rasulullah, melainkan musuhnya juga. Abu Jahal cs dan orang-orang kafir quraisy pun telah yakin bahwa apa yang diajarkan oleh Rasulullah benar adanya. Namun karena takut kehilangan harta dan kedudukan, mereka menolak dan menentang ajaran beliau.

Betapa besarnya pengaruh kejujuran sudah terlukis indah di Al-Quran dan hadist melalui kisah-kisah manusia terdahulu yang selalu berada dalam derajat mulia karena kebersihan hatinya. Tengok kisah para nabi dan sahabat-sahabatnya yang selalu membina kejujuran. Mereka hidup bahagia dan mati pun suka cita.

Wah..
Itukan nabi dan sahabat-sahabatnya. Mana mungkin kita bisa jujur seperti mereka.. Kita kan manusia biasa..


Suutt!!
Siapa bilang kita tidak bisa menjadi orang hebat dengan kejujurannya seperti umat-umat terdahulu?

Ketahuilah..
Untuk menjadi umat hebat seperti itu, bukan masalah mungkin atau tidak mungkin, tapi ini masalah mau atau tidak mau. Karena, saat bibit tekad mau menjadi umat terbaik telah kita tanam maka kita akan menuai buah keberhasilannya. Hanya proses waktunya yang harus kita jalani dan nikmati indahnya.

Untuk menjadi orang hebat belajarlah dari kehidupan orang-orang hebat. Orang-orang terdahulu yang perangai dan kisah hidupnya bisa menjadi insprasi menuju perubahan diri yang lebih baik dari hari ke hari.


note : tulisan ini adalah curahan dan harapan diri yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik.
Ayo kita melangkah bersama kawan! ^^,

Minggu, 06 Februari 2011

Polemik Pilihan | Istikharah yuk =D

Hidup memang banyak pilihan, bukankah begitu kawan?

Begitu banyak pilihan membuat kita bingung dan ga tenang. Sampai-sampai makan tak tenang, tidur pun tak nyenyak. Begitu terasa kerumitan pilihan-pilihan itu. Terutama bagi orang-orang yang duduk di kelas XII. Ya ga? =P Hha


Mau milih perguran tinggi pun terasa sulit. Antara minat, jarak, biaya, peluang, waktu, orang tua dan kenyataan sering berjalan tak seirama. Jadi seperti makan buah simalakama. Itu lebaynya sih.. Tapi ya kurang-lebih begitulah keadaannya.

Nah, bagaimana mencari solusi dari berbagai masalah itu?


Istikharah, jawabannya! Mintalah bimbingan langsung kepada Allah dengan penuh kesungguhan dan kepasrahan.

Mengapa? Karena Allah, Yang Mahakuasa, yang menggenggam jiwa manusia tentu yang lebih tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya.

Istikharah adalah amalan yang selalu diamalkan oleh Nabi Muhammad saw. Beliau sangat menekankan pentingnya istikharah. Kata salah seorang sahabat beliau, Jabir bin Abdullah, “Rasulullah mengajari kami istikharah sebagaimana beliau mengajari kami sebuah surat dalam Al Qur’an.”

Shalat Istikharah adalah Shalat Sunnat dua rakaat untuk memohon petunjuk kepada Allah, dalam hal menentukan pilihan dari dua perkara yang belum diketahui baik dan buruknya.

Kemudian setelah itu ada sebuah do'a memohon petunjuk dari Allah dalam memilih dua pilihan atau lebih agar keputusan yang akan diambil atau dipilih memberikan keberkahan, kebaikan, dan keridhaan-Nya.


Berikut Do'anya :

Allahuma inni Astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as'aluka min fadlikal adzimi, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta allamul guyub.

Allahumma, inkunta ta'lamu anna hadzal amra khairan lii fii diini wa ma'asyi wa 'aqibati amri aw 'ajili amri wa 'ajilihi, faqdurhu lii wa yassirhu lii, tsumma barik lii fiihi.

Wa inkunta ta'lamu anna hadzal amra syarrun lii fii diini wa ma'asyi wa aqibati amri aw fii ajili amri wa 'ajilihi, fashrifhu anni washrifni anhu, waqdur liil khaira haitsu kaana, tsuma ardinii.


Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu agar memilihkan untukku mana yang baik berdasarkan ilmu-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu yang Agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak mempunyai kemampuan sedikitpun. Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui. Dan sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib.

Ya Allah, sekiranya Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku untuk agama, kehidupanku, dan akhir perkaraku, cepat atau lambat, maka berikanlah perkara ini padaku, mudahkanlah untukku, kemudian berkahi aku dalam perkara ini.

Adapun jika Engkau mengetahui, bahwa perkara ini buruk bagiku dalam agama dan kehidupanku serta akibat perkara ini maka jauhkanlah perkara ini dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan jadikanlah kebaikan untukku dimana saja aku berada serta jadikanlah aku ridha atas segala pemberian-Mu..


Aamiin...

.

Intense Debate Comments

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label