Jumat, 24 Desember 2010

Dunia | Akhirat

Pernah ku membaca hadis yang menjelaskan tentang akibat tujuan manusia. Seorang manusia yang hidup didunia ini selalu berhadapan dengan dua pilihan. Fokus pada Akhirat atau fokus pada Dunia.

Inilah bunyi hadis itu :

"Barangsiapa yang Akhirat menjadi tujuannya maka Allah akan menjadikan hatinya selalu merasa puas (dengan apa yang diperolehnya).

Dan Allah akan mengumpulkan segala urusannya yang tercerai-berai, hingga Ia pun memandang hina segala keduniaan yang dimilikinya.

Adapun siapa saja yang Dunia menjadi tujuannya maka Allah akan menjadikan kebutuhannya tidak pernah tercukupi.

Dan Allah akan mencerai-beraikan urusannya, sedang Ia tidak akan mendapatkan keduniaan, melainkan apa yang telah ditakdirkan baginya."

HR At-Tirmidzi

Sungguh rugi jika kita menjadikan Dunia sebagai tujuan. Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, anak, rumah, dan kesenangan hidup dunia lainnya.

Tapi bukan berarti karena tujuan kita adalah kebahagiaan di Akhirat, kita malah melupakan Dunia.
QS Al Qassas : 77

Karena kita harus Adil menempatkan keduanya. Tapi adil bukan berarti sama rata. Adil itu menempatkan sesuatu sesuai porsinya. Adil pada Dunia dan Akhirat itu dimana kita hidup didunia dengan sebaik-baiknya usaha untuk mempersiapkan bekal amal shaleh guna kebahagiaan kita di Akhirat kelak.

Karena manusia hidup di Dunia hanya untuk beribadah..
QS Ad-Dzariat : 56
Bekerja karena Allah adalah ibadah.
Belajar karena Allah adalah ibadah.
Bermain bola karena Allah adalah ibadah.
Duduk di depan komputer karena Allah pun ibadah.

Asal landaskan semuanya hanya untuk Allah.
Niatkan dalam hati untuk ibadah pada Allah.

Akhir kata.
Ayo kita menggapai Akhirat!
Ayo kita tundukan Dunia!



-ditutup dengan sebuah do'a-

Ya Rabb..
Jadikanlah dunia ada dalam genggaman tanganku..
Jangan Engkau letakan dunia di hatiku..
Amin.

Tidak ada komentar:

Intense Debate Comments

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label