Senin, 03 Januari 2011

You Believe I Can Fly

Awal tahun yang cukup tenang. Dengan libur semester ganjil seperti biasanya, bukan hal yang asing saat kita ada di jenjang sekolah seperti saat ini.

Untuk beberapa hari di awal tahun ini nampaknya ga terlalu padat dengan kegiatan-kegiatan di luar rumah. Jadi bisa lebih meluangkan waktu bersama keluarga. Meskipun lama-lama agak bikin bosan juga karena ga keluar rumah.

Biasanya cuma ada satu hari yang aku benar-benar ada di rumah. Hanya minggu. Ya, dan itu pun belum pasti. Kadang ada acara akademik ataupun nonakademik. Apalagi waktu kelas XI dulu. Waktu luang untuk sendiri di rumah sangat jarang. Senin sampai Jum'at diisi kegiatan belajar di sekolah, ekskul, dan lomba-lomba yang kadang diikutin. Apalagi olimpiade sains tahun lalu yang persiapan belajarnya cukup mengambil waktu.

Di kelas XI lalu aku pergi nyubuh pulang malam. Berangkat dari rumah sekitar jam setengah enam pagi dan pulang sampai di rumah jam tujuh atau delapan malam. Kadang bisa sampai jam 9an. Haduh..

Sampai suatu saat Ibu pernah bilang. Kalau rumahku udah kaya tempat kostan aja. Aku pulang cuma numpang tidur doang. Hea'. Hidup.. Hidup..

Dulu Ayah dan Ibu sempat sulit untuk memberi izin keluar rumah. Untuk acara atau kegiatan yang sifatnya bukan untuk akademik lebih baik ditinggalkan begitu katanya.

Sampai suatu saat. Karena aku membandel (baca : masih sibuk sana-sini) akhirnya Ayah berbicara padaku tentang kehawatirannya. Bagaimana fisikku kelak kalau istirahat kurang. Bagaimana nilai-nilaiku kelak kalau belajar dirumah pun jarang. Bagaimana olimpiade yang akan aku hadapi nanti.

Sempat dulu aku berpikiran bahwa orang tuaku ga bisa mengerti keinginanku. Untuk bebas beraktivitas dan belajar sambil berorganisasi. Namun setelah pembicaraan itu, mengertilah aku bahwa mereka khawatir akan diriku sendiri. Semua bentuk larangan itu bukan karena egonya, tapi itu semua karena sayangnya.

Oh, it's so... (you know that, lah)

Dan kepercayaan itu masih tumbuh sampai sekarang. Ayah dan Ibu sekarang memberikan kebebasan karena mereka percaya bahwa aku sudah mengerti mana yang baik dan buruk. Jadi inilah saatnya untuk memberikan kepercayaan kepada buah hatinya. =)


|Dan akupun berjanji tak akan mengecewakan mereka, InsyaAllah

Tidak ada komentar:

Intense Debate Comments

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label