Sabtu, 28 Januari 2012

Sebuah Kutipan dari "5 cm"

Ada tulisan yang saya suka dilembar-lembar terakhir buku "5 cm". Inilah dia . .


Biarkan keyakinan kamu, 5 sentimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. 
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu itu bisa. 
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. 
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.

Dan sehabis itu, yang kamu perlu cuma....

Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,

tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,

mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,

leher yang akan lebih sering melihat ke atas,

lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,

dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,

serta mulut yang akan selalu berdoa.

Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama.

Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan.

Tapi seseorang yang selalu akan percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi kan dengan angka berapa pun.

Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.


yak, percaya pada... 5 sentimeter di depan kening kamu. 


Dikutip dari novel “5 cm” karya Donny Dhirgantoro halaman 362-363


Percayalah, ketika seseorang sudah berniat sungguh-sungguh, ikhlas, dan jujur kepada Allah atas niatnya, maka Allah akan menolongnya. Karena pertolongan Allah itu sebanding dengan kekuatan niat dan keyakinan atas pertolongan tersebut..

"Jika Allah menolongmu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkanmu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal" (QS. Ali 'Imran [3]: 160)

Tidak ada komentar:

Intense Debate Comments

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label